Upacara Bendera Hari Senin SD Muhammad Al-Unaizy dengan Pembina Upacara Ustadz Diki Fadilah Muharom
Cisaat, Sukabumi – 12 Agustus 2024
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Setiap hari Senin, suasana pagi di SD Muhammad Al-Unaizy, yang terletak di Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat, dipenuhi dengan semangat kebangsaan melalui pelaksanaan Upacara Bendera. Kegiatan ini, yang melibatkan seluruh murid-ah dan Seluruh Pegawai SD Muhammad Al-Unaizy, bukan hanya sekadar rutinitas pekanan tetapi juga merupakan bagian penting dari pendidikan karakter di sekolah ini.
Pada Upacara Bendera yang diadakan hari Senin, 12 Agustus 2024, Ustadz Diki Fadilah Muharom bertindak sebagai pembina upacara. Dalam kesempatan ini, beliau menyampaikan pesan-pesan yang mendalam mengenai pentingnya menghafal dan memahami Al-Qur’an sebagai bagian dari pendidikan dan kehidupan sehari-hari. Dan merupakan semangat menyambut kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2024.
Upacara dimulai dengan pembacaan Al-Qur’an, Surat ash-sharh, yang dibacakan oleh salah satu murid. Dan penyampaian pesan-pesan dari ceramahnya. Ustadz Diki menekankan bahwa tujuan menghafal Al-Qur’an bukan hanya untuk hafalannya saja, melainkan untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Beliau menyampaikan beberapa pesan utama dalam amanatnya, antara lain:
- Menghafal Al-Qur’an untuk Kehidupan : menghafal Al-Qur’an seharusnya menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, karena ia akan membawa berkah, meningkatkan produktivitas, dan membuat waktu menjadi lebih bermanfaat.
- Kewajiban Menjaga Hafalan: Ia mengingatkan bahwa orang yang menghafal Al-Qur’an memiliki tanggung jawab untuk menjaga hafalan tersebut dengan cara rutin mengulangnya. Melupakan hafalan karena sengaja adalah dosa besar, meskipun lupa karena sifat manusiawi adalah hal yang wajar.
- Keutamaan Al-Qur’an: Menghafal Al-Qur’an tidak akan menghambat cita-cita, melainkan akan membawa banyak keuntungan dan kemuliaan. Allah akan memberikan sesuatu yang lebih indah dan lebih baik bagi mereka yang disibukkan dengan Al-Qur’an dibandingkan dengan mereka yang hanya berdoa.
Ustadz Diki juga mengutip hadits Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang menyatakan
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ مَنْ شَغَلَهُ الْقُرْآنُ وَذِكْرِي عَنْ مَسْأَلَتِي أَعْطَيْتُهُ أَفْضَلَ مَا أُعْطِي السَّائِلِينَ وَفَضْلُ كَلَامِ اللَّهِ عَلَى سَائِرِ الْكَلَامِ كَفَضْلِ اللَّهِ عَلَى خَلْقِهِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Allah Azza wa Jalla berfirman; “Barangsiapa disibukkan oleh Al Qur`an dan berdzikir kepadaku daripada memohon kepadaKu, maka Aku akan memberikan kepadanya sesuatu yang lebih baik dari yang Aku berikan kepada orang-orang yang memohon, ” dan kelebihan kalamullah (Al Qur`an) dari seluruh kalam adalah seperti kelebihan Allah dari seluruh makhlukNya.” (HR. Imam Tirmidzi)
“Upacara ini tidak hanya memperkuat rasa cinta tanah air, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam mengenai nilai-nilai spiritual dan karakter yang penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Ustadz Diki dalam pesannya.
Dengan adanya upacara ini, SD Muhammad Al-Unaizy berharap agar setiap murid-ah dapat lebih memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai yang diajarkan, serta terus menumbuhkan rasa kebangsaan dan cinta tanah air yang mendalam.